Tahapan preprocessing ini dilakukan
karena adanya trace
yang memiliki nilai amplitudo
yang terlalu kecil atau besar dibandingkan trace
tetangganya.
Ssetiap beberapa
trace berdekatan
pada shotpoint
gather diurutkan dari
amplitudo terkecil ke terbesar, lalu dicari mediannya (nilai
amplitudo trace yang
ditengah setelah diurutkan), kemudian dilakukan pada setiap time
window tertentu. Trace
dengan amplitudo yang
lebih besar dari m kali mediannya akan
dikalikan dengan p kali-nya. Atau sebaliknya, trace
dengan amplitudo yang
lebih kecil dari n kali mediannya akan
dikalikan dengan q kali-nya. Dimana n, p < 1 dan m, q >1.
Tahapan mereduksi trace dengan amplitudo
yang jauh lebih besar dari median disebut dengan smoothing,
sementara meningkatkan trace dengan amplitudo yang jauh lebih
kecil dari median disebut dengan despiking.
Semakin besar nilai
threshold untuk kumpulan trace yang berdekatan yang
digunakan dalam perhitungan, maka smoothing
akan semakin ketat, dan akan
semakin banyak data yang terbuang. Namun jika
data terlalu noisy, maka
sebaiknya nilai m diperbesar.
Berikut adalah perbandingan data sebelum dan
setelah di-smoothing :
No comments:
Post a Comment