Tuesday, May 14, 2013

Spatial Amplitude Despiking dan Smoothing

Tahapan preprocessing ini dilakukan karena adanya trace yang memiliki nilai amplitudo yang terlalu kecil atau besar dibandingkan trace tetangganya.

Ssetiap beberapa trace berdekatan pada shotpoint gather diurutkan dari amplitudo terkecil ke terbesar, lalu dicari mediannya (nilai amplitudo trace yang ditengah setelah diurutkan), kemudian dilakukan pada setiap time window tertentu. Trace dengan amplitudo yang lebih besar dari m kali mediannya akan dikalikan dengan p kali-nya. Atau sebaliknya, trace dengan amplitudo yang lebih kecil dari n kali mediannya akan dikalikan dengan q kali-nya. Dimana n, p < 1 dan m, q >1.


Tahapan mereduksi trace dengan amplitudo yang jauh lebih besar dari median disebut dengan smoothing, sementara meningkatkan trace dengan amplitudo yang jauh lebih kecil dari median disebut dengan despiking.

Semakin besar nilai threshold untuk kumpulan trace yang berdekatan yang digunakan dalam perhitungan, maka smoothing akan semakin ketat, dan akan semakin banyak data yang terbuang. Namun jika data terlalu noisy, maka sebaiknya nilai m diperbesar.

Berikut adalah perbandingan data sebelum dan setelah di-smoothing :


No comments: