Residual statics bertujuan untuk
memperbaiki
posisi static
pada trace seimic
dengan menaikkan / menurunkan posisi trace
berdasarkan perhitungan statistik dengan kaidah surface
consisten.
Misalkan
pada CDP gather
yang
sudah di-NMO, masih terdapat trace
yang
tidak flat
dengan
trace
disebelahnya.
Konsep
dari surface
consistent static
adalah dengan menggeser posisi Source
dan Receiver
secara temporal sehingga menghasilkan posisi trace
yang lebih terselaraskan secara statistik (surface
consistent).
T
= topographic layer j = shot station index
B
= base of weathering layer i = receiver station index
D
= datum to which static k = midpoint location
corrections
are made Xij
= offset between the shot and
R
= deep reflector receiver stations.
Parameter:
- Jumlah CDP yang akan dikorelasi
- Lebar window proses (time)
- Sudut kerja trace correlation
Process:
*
Mengkorelasikan
data untuk setiap CDP dengan lebar window
dan sudut kerja
yang di definisikan terlebih dahulu.
*
Tidak melakukan korelasi posisi CDP tetapi posisi trace
pada source dan
receiver.
Output: informasi koreksi static pada setiap source dan receiver.
Perbandingan
hasil sebelum dan setelah Residual
Statics
:
Sebelum Residual Statics
Setelah Residual Statics
No comments:
Post a Comment