Koreksi spherical divergence sendiri menggunakan formula P. Newman sebagai berikut :
Koreksi ini merupakan koreksi yang digunakan
akibat geometri bumi, dengan pengaruh velocity untuk setiap
time. Sehingga data yang dikenai spherical divergence masih
preserve. Berbeda dengan ekualisasi (automatic gain
control) yang merupakan multiplikasi untuk amplitudo pada window
tertentu menggunakan rata-rata amplitudo pada window tersebut.
Data yang dikenai AGC tidak lagi preserve.
Selain dengan menggunakan koreksi spherical divergence, untuk membantu meningkatkan resolusi di kedalaman dapat juga dilakukan time gain function dengan formula (T/250)^n dengan n tertentu.
Berikut adalah perbandingan data sebelum dan
setelah koreksi spherical divergence :
Berikut adalah data setelah diberikan time
gain function :
1 comment:
You're so awesome! I don't think I have read through something like that before. So good to discover another person with unique thoughts on this topic. Seriously.. thanks for starting this up. This website is one thing that is required on the web, someone with a little originality!
Post a Comment